Keteladanan Rasulullah Menginspirasi Pengabdian Prajurit dan Persit Pusterad

TNI & POLRI9 Dilihat

Jakarta -Tutwurihandayani.my.id – Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M dengan tema “Membangun karakter Personel TNI PRIMA melalui sunnah Rasulullah”, Rabu, 17 September 2025, di Masjid Al-Ikhlas Mapusterad, Jakarta Timur. Kegiatan ini diikuti seluruh Prajurit TNI, PNS, serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana PCBS Pusterad.Suasana pagi yang sejuk menyelimuti Mapusterad. Para prajurit, PNS, dan anggota Persit memenuhi halaman masjid dengan semangat kebersamaan. Sapaan hangat dan senyum tulus antarhadirin menegaskan ikatan kekeluargaan yang kuat, seakan seluruh hati bersatu dalam satu tujuan: meneladani akhlak Rasulullah SAW dan menerapkannya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.Peringatan Maulid bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum spiritual yang mendalam. Sifat shiddiq, amanah, fathonah, dan tabligh menjadi pedoman moral yang membimbing setiap prajurit untuk menjalankan tugas dengan ikhlas. Nilai-nilai ini juga menjadi fondasi pembangunan karakter PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) yang menjadi ciri khas anggota Pusterad.

Kehadiran KH. Dede Abdurrahman dari Pondok Pesantren Ta’fidz Qur’an Al-Ikhlas Nizamuddin menambah dimensi spiritual acara. Tausiah beliau mengingatkan pentingnya iman, akhlak mulia, dan pengabdian sepenuh hati demi kemaslahatan bangsa. Para peserta tampak khusyuk, merenungkan pesan yang disampaikan, sehingga semangat pengabdian dan kesadaran moral semakin menyala.Momen Maulid juga menjadi ruang refleksi bagi anggota Persit. Kehangatan kebersamaan, keikhlasan, dan keteladanan memperkuat ikatan antara prajurit dan keluarga besar Pusterad. Setiap senyum, sapaan, dan shalawat yang dilantunkan menyalakan kembali semangat untuk menjaga persatuan bangsa dengan cinta, keteguhan, dan kepedulian tulus.Di balik kesederhanaan acara, tersimpan pesan besar: keteladanan Rasulullah SAW menjadi lentera pengabdian yang hidup dalam hati setiap prajurit dan Persit Pusterad. Spiritualitas dan profesionalisme berpadu, sehingga setiap langkah pengabdian tidak hanya berhasil secara tugas, tetapi juga bernilai keberkahan bagi diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa.Peringatan Maulid ini menunjukkan bahwa meneladani Rasulullah tidak hanya menguatkan iman, tetapi juga membimbing setiap anggota Pusterad untuk melayani bangsa dengan sepenuh hati, demi Indonesia yang lebih sejahtera, harmonis, dan bermartabat.(Tego-Sumber Pen Pusterad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *