Pemkot Cimahi Pantau Simulasi Prokes di Sektor Industri

banner 468x60

Tutwurihandayani.my.id,-. Pemkot Cimahi melakukan monitoring uji coba pelaksanana penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 pada industri esensial di dua perusahaan di Kota Cimahi Jawa Barat Jumat kemarin.

Pelakasana Tugas (Plt) Ngatiyana didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi, Kepala Dinas perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Cimahi Dadan Darmawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja kota Cimahi Yanuar dan Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Adet Chandra Purnama, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke ke PT. Gistex Nisshinbo Indonesia dan PT. Sansan Saudaratex.

banner 336x280

Hal tersebut dilakukan Pemkot Cimahi sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 di Wilayah Jawa dan Bali, yang berlaku pada 24-30 Agustus 2021.

Inmendagri 35/2021 tersebut menyebutkan bahwa akan dilakukan uji coba protokol kesehatan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki orientasi ekspor dan domestik untuk beroperasi dengan kapasitas 100% staf yang dibagi minimal dalam dua shift.

“Hari ini kami melakukan sidak di PT. Nisshinbo ini yah sebagai uji coba dalam pelaksanaan operasional sesuai Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021 yang mana operasional ada 8 PT atau 8 perusahaan yang di uji coba,” ujar Ngatiyana.

Lanjutnya, sidak tersebut masih ditemukan beberapa kekurangna. “Nah ini kita harapkan cek di lapangan ada kekurangan-kekurangan, kalo masalah kerumunan sih tidak ada jarak antara karyawan jauh-jauh, udaranya panas, tidak dingin sehingga virus-virus itu biasanya tidak mau di tempat panas.Sidak kami bersama rombongan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya seperti apa, sehingga ada evaluasi setelah sidak ini,” imbuh Ngatiyana.

Ngatiyana meminta kepada Satuan Tugas COVID-19 yang bertugas di perusahaan agar melakukan perbaikan kelengkapan protokol COVID-19 kala operasional diberlakukan seratus persen.

“Sehingga penerapan uji coba di sektor industri esensial dapat berjalan dengan baik dan diharapkan pada bulan September nanti bisa beroperasi secara penuh,” kata Ngatiyana.

Menurut informasi kasus COVID-19 di Kota Cimahi kian menurun.

Merujuk data PICC pertanggal 25 Agustus 2021 kasus COVID-19 di Kota Cimahi terkonfirmasi positif sebanyak 176 orang (1,38%), sembuh sebanyak 12.388 orang (96,83%) dan meninggal sebanyak 229 orang (1,79%).

B/u

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *