Kota Bandung,-Tutwurihandayani.my.id,-Pengurus Vihara Tanda Bhakti Bandung terpaksa membatasi umat Buddha yang hendak beribadah pada Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 BE pada Rabu, 26 Mei 2021. Protokol kesehatan pun diterapkan sebagai upaya antisipasi penyebaran covid-19.
Pantauan Media, pada perayaan Waisak di Vihara Tanda Bhakti, Jalan Vihara, Kota Bandung, Jawa Barat, terlihat sederhana. Kegiatan hari raya pun masih tetap dilaksanakan seperti biasanya yakni persembahan puja bakti dan kebaktian.
“Kita membatasi yang hendak datang ke sini, hanya 30 orang saja dari biasanya 100 orang.
Siapapun boleh datang, tapi kita batasi karena sekarang masih pandemi covid-19,” ujar pemimpin sembahyang Vihara Tanda Bhakti, Henny.
Sebelum pandemi, prosesi puja bakti dan kebaktian diikuti ratusan orang. Namun, dalam dua tahun ini pesertanya terpaksa dibatasi demi meminimalisasi penularan dan penyebaran covid-19.
“Tapi tetap protokol kesehatan kita terapkan. Wajib pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan ini (Vihara) sebelumnya sudah disemprot (disinfektan) juga,” cetus Henny.
Selain itu, di tengah pandemi ini, lanjutnya, ada rangkaian perayaan Waisak yang hanya dilakukan internal atau oleh pengurus saja. Begitu juga dengan kegiatan meditasi yang dilakukan pada pukul 18.00 WIB, jika sebelumnya dilakukan bersama umat, nanti hanya akan dilakukan internal saja.
“Karena kan Vihara tutup sampai jam lima sore, jadi meditasi nanti dirumah masing-masing saja,” ucapnya.