Kota Cimahi,-Tutwurihandayani.my.id,- Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi dan Polres Kota Cimahi melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan pada pembangungan Underpass Sriwijaya-Dustira di kawasan Perlintasan Rel Kereta Api Dustira-Gatot Subroto Kota Cimahi Jawa Barat.
Petugas gabungan memasang rambu, penanda arah, hingga water barrier dan traffic cone untuk pembatas jalan.
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan penutupan Perlintasan Kereta Api tersebut sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat adanya pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira.
Sudirianto menjelaskan dari rakayasa tersebut telah terjadi penumpukan kendaraan. Meski demikian, kemacetan dapat diurai. Di kawasan ini rekayasa dilakukan menjadi dua jalur.
“Untuk simpul kemacetan sebetulnya tidak ada. Hanya ada penumpukan kendaraan di perlintasan sebidang Rel KA Gatsu, tapi mudah terurai,” kata Sudirianto saat ditemui di lokasi, Sabtu (31/7/21).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Hendra Gunawan menambahkan pihaknya terus melakukan sosialisai kepada para pengendara adanya rekayasa lalu lintas terkait pembangunan Underpass di Kota Cimahi.
“Jauh-jauh hari terkait adanya alur rekayasa ini sudah dilakukan sosialisasi dari dinas terkait, seperti dinas PUPR, kelurahan, kecamatan, dan sosialisasi itu pun sudah disuport pihak kepolisian. Saat ini terlihat pengendara tidak cukup banyak yang bertanya karena ada petugas yang mengarahkan dan informasi sudah mulai tersebar,” ungkapnya.
Hendra berharap agar masyarakat memaklumi, karena diperkirakan arus lalu lintas sedikit terhambat hingga akhir tahun dengan adanya pembangunan Underpass Sriwijaya-Dustira.
Kendati demikian, ia menegaskan petugas sedemikian rupa telah melakukan upaya maksimal di lapangan.
“Kami minta maaf, kalau timbul ketidaknyamanan karena adanya proyek ini. Kegiatan pembangunan underpass segera dilaksanakan, infrastruktur tersebut dalam rangka upaya pemerintah mengatasi kemacetan di Kota Cimahi,” tutup Hendra.
Red/Penulis: bagdja