Plt Hengki Terima Pengakuan Sebagian Anggota DPRD yang Merasa Terjebak Tandatangan Interpelasi

banner 468x60

Plt Bupati Hengki Kurniawan.
Parongpong,-Tutwurihandayani.my.id,- Sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sebelumnya tercatat dalam penandatanganan, mengaku tidak pernah mendukung hak interpelasi sejak awal.

Hal tersebut terungkap pada wawancara Hengki saat ditanya pandangan dirinya terkait rencana hak interpelasi DPRD KBB.

banner 336x280

Hengki menyatakan, bahwa dirinya telah bertemu dengan beberapa anggota DPRD KBB yang sebelumnya tercatat sebagai pendukung hak interpelasi.

“Sebenarnya dibalik penandatanganan itu, kalau saya mendengar dari teman-teman dewan, ada yang tidak terbuka. Seolah-olah itu (untuk tandatangan) daftar hadir,” ungkap dia.

Bahkan kata Hengki, tujuan untuk menggulirkan hak interpelasi dimaksud seperti dipaksakan sehingga tidak jelas maksudnya.

“Jadi substansinya, kalau menurut teman-teman (DPRD KBB) yang akhirnya silaturahmi, menjadi bias. Jadi agak-agak, ya begitulah,” tutur Hengki enggan melanjutkan.

Hengki menduga, bahwa segala drama yang terjadi terkait hak interpelasi DPRD KBB tersebut, merupakan ulah sebagian oknum. Namun dirinya enggan menjelaskan oknum yang dimaksud.

“Hanya pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana saja. Karena tidak mungkin eksekutif dan legislatif tidak akur. Karena kita selalu membahas program itu bersama-sama kok,” tutur dia.

Selanjutnya Hengki menjelaskan, maksudnya dalam melakukan rotasi – mutasi adalah agar roda Pemerintahan Daerah (Pemda) KBB tetap berjalan normal.

“Kita ingin ASN kita menjalankan visi-misi bupati dengan cepat. Supaya tidak ada beban psikologis terkait adanya pemeriksaan (KPK-red), sehingga kita bisa ‘ngabret’ (lari cepat),” tandasnya. (Addien)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *