Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol. Aswin Sipayung komitmen cegah peredaran narkoba di Bandung. (hms bdg)
Tutwurihandayani.my.id,-. Kendati Pemerintah saat ini sedang fokus menangani pandemi Covid-19, namun komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk melawan peredaran narkoba tetap digulirkan. Salah satunya dengan menghadirkan Kampung Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar) terbaru di Kelurahan Cikutra.
Kelurahan Cikutra menjadi kelurahan ke 23 yang mencanangkan menjadi Kampung Tangguh Bersinar di Kota Bandung. Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi Pemkot Bandung bersama Polrestabes Bandung dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Walaupun kita sedang menghadapi persoalan covid-19, tapi kita tidak boleh lengah terhadap bahaya persoalan narkotik. Karena sesungguhnya ini tidak kalah persolannya, narkotika ini bisa terus menggerogoti anak bangsa,” ucap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai pencanangan Kampung Tangguh Bersinar di Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul, Jumat (3/9/2021).
Oded memastikan, akan terus berkoordinasi aktif guna menghadirkan Kampung Tangguh Bersina di 151 kelurahan di Kota Bandung. Bukan hanya sekadar pencanangan, namun menjalankannya melalui inovasi program secara nyata di lapangan.
“Saya yakin kita akan terus perkuat Kampung Tangguh ini di setiap kelurahan. Karena sudah kita pahami bersama bahwa yang namanya narkoba adalah persoalan negeri ini yang sangat krusial dan kejahatan yang luar biasa,” tegasnya.
Oleh karenanya, Oded menyatakan, kolaborasi semua elemen masyarakat diperlukan dalam rangka menghadirkan edukasi kepada masyarakat. Utamanya, memberikan pembinaan terhadap generasi muda.
“Kita perlu sampaikan kepada seluruh elemen masyrakat di Kota Bandung bahwa narkoba ini sebuah kejahatan berbahaya. Mari perkuat barisan. Di sejengkal wilayah manapun kita harus bersama-sama berupaya menghadapi narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol. Aswin Sipayung menuturkan, salah satu program strategisnya yakni menempatkan para petugas Babinkamibmas untuk senantiasa siaga di setiap kelurahan. Hal itu untuk memetakan secara cermat dan terperinci mengenai peredaran narkoba.
“Kebijakan setiap kelurahan menjadi posnya Babinkamtibmas. Dengan lingkup yang kecil maka lebih gampang mendata siapa yang menjadi pemakai aktif, pemakai pasif, atau bahkan pengedar di dalamnya,” kata Aswin.
Sumber: Humas Kota Bandung/US.