LDKM STKINDO 2024: Mahasiswa Siap Hadapi Tantangan Profesi Kesehatan

KAB. BANDUNG, TUTWURIHANDAYANI.MY.ID – Sebanyak 502 peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STKINDO) meluapkan kegembiraannya setelah 2 (dua) hari digembleng oleh para instruktur dalam berbagai materi tentang bagaimana menjadi pemimpin di masa depan. Acara tersebut bertempat di Graha Wirakarya, Jalan Mangunharja, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/6/2024).

Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) dan malam keakraban dimulai sejak hari Jumat (21/6/2024). Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa semester 3 tersebut berjalan dengan sukses, dan para peserta begitu antusias mengikuti tahap demi tahap.

Dr. H. Yusnan Yusuf M.Si., M.Kes., selaku Wakil Ketua III Bagian Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STKINDO), kepada awak media memaparkan, “Kami memanjatkan syukur kepada Allah SWT. Tahap demi tahap kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) dan malam keakraban 2024 berjalan dengan lancar.”

“Kami berharap semua mahasiswa yang mengikuti kegiatan LDKM kali ini menjadi pribadi yang memiliki jiwa kepemimpinan masa depan, memiliki jiwa yang tangguh dan kuat, siap menghadapi tantangan zaman terutama dalam profesi sebagai tenaga kesehatan,” kata Yusnan.

“Diluar sana akan banyak pesaing, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Dengan mengikuti LDKM, Insya Allah mereka siap menghadapi berbagai ancaman, apalagi mereka dibekali berbagai materi untuk membentuk pribadi yang tangguh,” tegas Yusnan.

Yusnan menambahkan, “Sukses selalu untuk STKINDO dan sukses selalu untuk LDKM dan malam keakraban 2024.”

Sementara itu, Viki Ai’nun Nazmi, salah seorang peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STKINDO), menegaskan bahwa LDKM dan makrab yang diikutinya selama 2 (dua) hari ini mendapat rating yang sangat luar biasa. “Saya baru kali ini mengikuti kegiatan sekeren ini.”

“Saya melihat seluruh peserta begitu antusias mengikuti kegiatan ini, tahap demi tahap dilalui dengan penuh semangat. Saya juga sangat mengapresiasi panitia yang selalu ada untuk membimbing kami,” kata Viki.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan staf yang telah memberikan berbagai materi kepada kami, pengajaran yang luar biasa. Mereka mengajarkan kepada kami bagaimana menjadi seorang pemimpin,” tambah Viki.

“Kami sangat diingatkan bagaimana para dosen mengajarkan bahwa seorang pemimpin pasti akan menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, oleh karena itu pemimpin harus memiliki mental yang sekuat baja,” pungkasnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *