Cimahi.-Tutwurihandayani.my.id,-
Dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, kepada masyarakat Kota Cimahi diimbau oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana, agar berhati-hati dan tetap waspada akan kondisi sekitar yang dapat memicu kejadian kebakaran.
Kejadian kebakaran tersebut menurut Ngatiyana bisa diakibatkan akibat petasan atau mercon ataupun kembang api.
Maka dari itu, Ngatiyana berharap kepada seluruh masyarakat Cimahi jangan terlalu euforia (kgembira) yang berlebihan.
Ungkapan Ngatiyana tersebut, terkait kejadian kebakaran yang dialami bangunan gudang di Jalan Pojok Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi.
Diduga, api berasal dari percikan mercon yang dimainkan anak-anak setempat, hal ini tegas Ngatiyana dapat dijadikan cermin yang akan merugikan semua.
“Ternyata sekarang terbukti ada akibatnya, karena percikan api benda yang dianggap mainan tersebut malah ada musibah kebakaran, hal ini menjadi bukti dampaknya bisa merugikan,” ujar Ngatiyana.
Bahkan secara tegas Ngatiyana, akan membuat surat edaran kepada masyarakat agar tidak menyalakan petasan, mercon, kembang api, dan sebagainya.
“Diharapkan ke masyarakat agar tidak nyalakan kembang api, petasan dan sejenis lainnya, karena petasan tersebut bisa merugikan diri sendiri maupun oranglain serta membahayakan,” katanya.
Apalagi memasuki musim kemarau, diakui oleh Ngatiyana, merupakan potensi bencana kebakaran di Kota Cimahi akan meningkat, Apalagi ditambah dengan banyaknya permukiman di dalam gang sehingga bisa terkendala jika terjadi kebakaran.
“Sekarang sudah jarang hujan, tentunya potensi kebakaran harus diantisipasi dan jangan sampai terjadi.
Tetai waspada dan jangan lengah, terutama saat memasak pakai tungku kompor, penggunaan alat elektronik, diharapkan jangan lengah.
“Kalau jaringan listrik kira-kira sudah tua segera lakukan perbaikan, jangan pasang lilin dekat benda mudah terbakar. Hal-hal seperti ini yang dapat memicu kebakaran,” tandasnya.(red)