Papua-tutwurihandayani.my.id – Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 721/Mks turut hadir dalam membantu Pemda Lanny Jaya dan Jayawijaya dalam proses mediasi perang suku dari masyarakat Lanny Jaya dengan Masyarakat Jayawijaya di Desa Walesi, Distrik Asolokobal, Kab. Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (14/06/24).
Turut hadir dalam proses mediasi ini Pj Bupati Lanny Jaya bersama Pejabat Pemda Lanny Jaya, Kapolres Lanny Jaya, Kapolres Jayawijaya, Dandim Lanny Jaya, Dansatgas Yonif 721/Mks.
Dalam kegiatan ini, Dansatgas Yonif 721/Mks Beserta Forkopimda Lanny Jaya turun langsung ke Kampung Walesi yang berada di Kabupaten Jayawijaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang berselisih.
Dalam keterangannya, Komandan Satgas Yonif 721/Mks Letkol Inf Heri Kuswanto, S.I.P., menyampaikan bahwa dalam acara tersebut pihaknya menerjunkan sejumlah prajurit dari Pos Kotis Tiom yang bersinergi dengan Polres dan Kodim Lanny Jaya dalam membantu proses mediasi tersebut.
“Perselisihan ini terjadi sudah berjalan empat hari dan kurang lebih 1000 masyarakat yang terlibat dalam perselisan karena adanya kesalahpahaman antara masyarakat Lanny Jaya dengan Masyarakat Wamena, Hal inipun menjadi perhatian masyarakat, Pemerintah, termasuk aparat keamanan TNI dan Polri,” jelas Dansatgas.
“Kami berharap dengan dengan adanya kesepakatan damai ini, akan dapat menciptakan situasi yang lebih kondusif dan masyarakat dapat menahan diri agar perselisihan ini tidak semakin larut” ujarnya.
Pj Bupati Lanny Jaya Alpius Yigibalom menyampaikan agar masyarakat dapat mengendalikan diri agar perang ini tidak semakin meluas.
“Kita mengambil kebijakan dengan bijaksana agar tidak ada lagi korban jiwa dan harus kita selesaikan dengan tertib, mari bersama-sama kita hilangkan budaya yang negatif seperti perang suku ini,” jelas Alpius.
Alpius juga menambahkan bahwa seluruh orang Lanny Jaya yang ada disini merupakan keluarga yang terkena dampak sehingga kita perlu diskusi dengan baik agar masalah dapat selesai.(Tego)