Tutwurihandayani.my.id,- SETELAH Menunggu Sekian Lama, Akhirnya PTMT Bagi Siswa di KBB Dilaksanakan,Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Resmi mulai melaksanakan program Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) bagi kalangan pelajar.
Hal ini diungkapkan kepala Disdik KBB Asep Dendih melalui Kepala Seksi Kesiswaan Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik KBB Popi Siti Ichsaniaty, yang ditemui di ruang kerjanya.
“Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Sekretarian Daerah (Setda) yang terhitung tanggal 17 September 2021, Surat Edaran tentang Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan Juknis (Petunjuk Teknis) PTMT di KBB”, terang Popi, Senin (20/07/2021).Pelaksanaan Tatap Muka Terbatas (PTMT) di- Kabupaten Bandung Barat yang sebelumnya sudah di sisosialisasikan pada hari Sabtu (18/09/2021) kepada seluruh satuan SD maupun SMP serta Madrasah dari Kementerian Agama.
camat kbb
Camat Ngamprah Agnes Virganty
“Termasuk SMA dan SMK yang di bawah Wilayah Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung Barat yaitu wilayah regional 6 yang launchingnya hari ini mulai tanggal 20 September 2021”, ujar Popi.
Dengan diberlakukanya PTMT Senin,(20/9/2021), dipantau langsung Kadisdik, Asep Dendih dan Kabid SD, Dadan ,salah satunya yaitu di jenjang SD di SDN Sirnagalih, lalu SMPN 3 Ngamprah, yang jadi sample pemantauan PTMT,
“Tidak semua memang satuan pendidikan serentak melaksanakan PTMT pada hari ini. Data yang terkumpul di kami itu sudah sebanyak 62%, nanti akan kami sampaikan per wilayah Kecamatan”, sebut Popi.
Untuk Kecamatan yang masih dalam proses rekomendasi adalah Kecamatan Parongpong dan Kecamatan Rongga.
“Sedangkan untuk Kecamatan yang seluruh SDnya sudah di izinkan untuk melaksanakan PTMT adalah Kecamatan Sindangkerta”,
Terkait dengan pemantauan secara intensif dijelaskan Disdik KBB sudah melakukan monitoring prokes dijalankan dengan baik.
“Dari mulai siswa masuk sekolah diukur suhunya melalui alat thermogun, kemudian orang tua tidak diizinkan masuk ke wilayah hanya ngedrop aja, kemudian Guru menjemput siswa dari gerbang sekolah dan diantar menuju kelasnya masing-masing, namun sebelumnya tentu prokesnya dijalankan dulu ya cuci tangan sebelum masuk kelas”, terang Popi.
Ditempat terpisah Camat Ngamprah Agnes Virganty, yang ditemui saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Masjid Agung Ash-Shiddiq Komplek Pemda KBB, kawasan Ngamprah.
“Untuk PTMP kami telah terbitkan surat izin tingkat SD, TK dan PAUD dengan rekomendasi Kades, tetapi untuk tingkat SMP dan SMA ini izinnya dari Kabupaten. Kami merekomendasi dengan beberapa syarat normatif ketentuan, salah satunya adalah verifikasi dari Puskesmas setempat”, pungkasnya.(T60)