Sub Pesawahan Sektor 7 Satgas Citarum Bersama Warga Panen Kacang Kedelai

banner 468x60

Kab. Bandung,-Tutwurihandayani.my.id,- Bantaran Sungai Citarum yang berada di Wilayah Sektor 7 benar-benar dimanfaatkan oleh anggota Sektor 7 bersama warga setempat untuk melaksanakan kegiatan penanaman sayur-sayuran, palawija, hidroponik, apotik hidup dan budi daya ikan.

Dansektor 7 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marsiano mengatakan,” Pemanfaatan lahan di bantaran sungai Citarum ini dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan yang hasilnya nanti dapat dimanfaatkan dan dirasakan sendiri oleh warga masyarakat sekitarnya juga.

banner 336x280

Ia juga mengatakan, ” Sub Pasawahan Sektor 7 Satgas Citarum yang dipimpin oleh Serma Aep Saepudin, bersama 30 orang lainnya yakni anggota Sub Sektor serta warga masyarakat terutama ibu-ibu RW 01 Kampung Citepus, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan panen kacang kedelai 100 Kg, cabe 20 Kg dan selada bokor 10 Kg di Lahan Bios bantaran Sungai Citarum Sub Pasawahan.

” Hal ini merupakan panen pertama kali di tahun 2021 ini. Serma Aep Saepudin bersama-sama warga masyarakat setempat untuk ikut panen dengan tujuan agar masyarakat mendapat manfaatnya dan mau terlibat langsung dalam menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya serta juga aktif dalam hal menjaga pemeliharaan sekaligus penanamannya, “jelasnya.

Gerakan penamanan dilanjutkan panen yang dilakukan oleh Sub Pasawahan di bantaran Sungai Citarum bukan hanya sekedar memanfaatkan dan menjaga aliran Sungai Citarum saja tetapi juga merupakan bagian dari program ketahanan pangan berupa ketersediaannya pangan yang menjadi salah satu sumber kehidupan manusia untuk menunjang kebutuhan panganĀ  bagi masyarakat setempat. Alhasil dari panen tanaman cabe, salada bokor dan kacang kedelai ini dapat dinikmati langsung oleh warga masyarakat sekitar terutama ibu-ibu RW 01. Adapun Pembelajaran yang dapat diambil dari hasil panen cabe, salada bokor dan kacang kedelai ini sebagai bentuk edukasi dan penyadaran pada masyarakat setiap kegiatan tanam dan panen.

Kemudian, ” proses penanamannya dengan menggunakan pupuk cairan Bios 44 untuk menyuburkan lahan tanaman tersebut, ” ungkapnya. (Pendam III/Siliwangi).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *