Bandung,- Tutwurihandayani.my.id,- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto hadiri pengarahan dari Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjri, S.I.P., M.M., tentang penyiapan Satuan BKO Teritorial Kodim persiapan di wilayah Kodam XVIII/Ksr melalui Vicon bertempat di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh No. 66 Kota Bandung, Kamis (20/5/2021).
Dalam pelaksanaannya, pengarahan tersebut diikuti oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, Irdam dan Kapoksahli Pangdam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Kabalakdam III/Slw serta Dandim 0618/BS.
Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjri menyampaikan bahwa, agar Pangdam dan Komandan Satuan melaksanakan pengawasan secara melekat kepada pelaksanaan latihan penyiapan Satuan BKO Ter ini.
Lebih lanjut dikatakan Wakasad, dilingkungan Angkatan Darat apapun persoalannya yakinkan solid dalam hubungan Pos dan yakinkan masing-masing Pos tidak ada permasalahan antar personil.
Dalam pelaksanaannya Satuan BKO Ter sudah membawa tugas kedaerah operasi, tugas-tugas tersebut diantaranya membantu pembinaan teritorial (Binter), menyiapkan Satuan Komando Kewilayahan baru dan menjaga stabilitas kondisi satuan.
Masih menurut Wakasad, di daerah operasi yakinkan tidak melaksanakan tugas-tugas lain sesuai tugas pokoknya. Tidak boleh melaksanakan tugas diuar tugas pokoknya, tugas lain harus ada perintah dari Pangkotama setempat. Jadi setiap kegiatan di daerah operasi harus terencana dengan baik. harus ada briefing dan debriefing serta harus ada pengamanannya, ” tegasnya.
Tujuan latihan penyiapan satuan BKO ini untuk membekali dan memberikan pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Komando kewilayahan yang harus terjun langsung bersama-sama dengan masyarakat.
Tugas yang diberikan oleh pimpinan adalah kehormatan maka terimalah dengan ikhlas dan laksanakan tugas dengan baik dan sungguh-sungguh.
Gangguan kita ada tiga, yang pertama adalah setan. Ini merupakan hal yang terburuk maka buang jauh-jauh. Kedua nafsu, hal ini akan mempengaruhi kita dalam pelaksanaan tugas dan yang ketiga adalah dunia. Memandang dunia orang lain merasa lebih baik dan menyenangkan sehingga tidak fokus pada diri sendiri, ” pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi).