Keterangan Foto : Hasballah Rahmad, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.(Sumber : Istiwewah)
Depok,- Tutwurihandayani.my.id,- Anggota DPRD Propinsi Jawa barat, Hasballah Rahmad meminta agar Gubernur Jabar Ridwan Kamil segera berikan jalan keluar agar siswa yang kurang mampu dapat melanjutkan sekolah ke SLTA.
Dalam hal ini karena ada penolakan belasan siswa kurang mampu yang ditolak oleh SMA/SMK di Depok ada apakah sebenarnya ini ?
“Koq bisa masih ada sekolah yang menolak siswa kurang mampu .
Ini tidak boleh terjadi lagi. Gubernur harus segera ambil alih persoalan ini, dan jangan didiamkan begini,” ujarnya dari Bandung kepada.pers, Rabu (14/7).
Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan bahwa sudah menjadi komitmen semua pihak agar semua anak harus bisa bersekolah. Oleh karena itu anggaran pendidikan kita penuhi semua.
“Sudah sangat keterlaluan kalau masih ada sekolah yang menolak anak kurang mampu untuk bisa mendapatkan pendidikan,” tegasnya
Dirinya berjanji akan segera mengkoordinasikan hal ini dengan Gubernur Jawa Barat untuk segera melakukan intervensi ke Kota Depok.
“Apalagi dimasa pandemi seperti saat ini. Seharusnya pemerintah mempermudah untuk kehidupan rakyatnya. Semua orang tua ingin anaknya bisa melanjutkan sekolah.
Jadi jangan sampai ada lagi sekolah yang mempersulit anak untuk mendapatkan pendidikan,” tegasnya.
Sebelumnya secara.terpisah, Roy Pangharapan dari DKR (Dewan Kesehatan Rakyat ) mengakui persoalan penolakan siswa kurang mampu ini oleh sekolah negeri telah dilaporkan dan mendapatkan respon dari anggota DPRD Provinsi Jawa barat.
“Beberapa anggota dewan telah berkomitmen untuk segera turun tangan meminta Gubernur untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.
DKR menurutnya berharap agar semua pihak mendukung agar semua anak-anak bisa bersekolah.
“Saya mengajak kepada semua pihak pecinta kemanusiaan untuk bersama mengetuk hati pemerintah Jawa Barat agar segera dapat memberikan solusi atas persoaalan ini,harap Roy Pangharapan.
DKR juga akan menggelar demonstrasi untuk mendesak pemerintah Depok dan sekolah agar mau menerima anak anak dari keluarga kurang mampu agar bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah ke tingkat SLTA.
“Saya juga paham, ini masih PPKM dan seharusnya tidak perlu melakukan demonstrasi, akan tetapi mau bagaimana lagi, jalan satu satunya ya demo ini.
Akan tetapi dengan sekuat tenaga kami akan ikuti aturan Protokol kesehatan secara ketat,” katanya.
Aksi Solidaritas DKR untuk siswa kurang mampu yang akan dilaksanakan pada Kamis 15 Juli 2021 jam 10.00 wib akan dipusatkan di SMAN 1 DEPOK, sebagai simbol Pemerintah Propinsi Jawa Barat. (Mohan/red)