Tutwurihandayani.my.id,- CIMENYAN, – Konservasi lahan kritis Kawasan Bandung Utara (KBU) Cimenyan oleh Satgas Citarum Harum sektor 22 terus bergerilya dari tempat ke tempat lainya, secara bertahap ingin mencapai target yang telah direncanakan.
Satgas Sub 17 yang dikomando Serma Adam, hari ini melakukan pemeliharaan pohon hasil tanam satgas bertempat di Kp. Bunisari Ds Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Senin (9/08/2021).
Satgas sektor 22 telah mengenyam pengalaman selama 4 tahun ke belakang bahwa, tidak hanya melakukan penanaman, tapi pemeliharaan hasil tanampun sangat diperlukan.
“Jika kita hanya menanam namun tidak merawatnya, maka hasilnya akan percuma karena tanaman akan banyak gagal tanamnya, bisa bisa hanya 5% yang bisa tumbuh,” ujar Adam ketika dihubungi awak media.
Kejadian dibeberapa tahun ke belakang satgas memelihara hasil tanam dengan apa adanya, maka hasil membuktikan hanya 35% tanaman yang tumbuh.
Artinya, percuma kalo hanya bisa menanam doang jika tidak dilakukan pemeliharaannya.
Serma Adam berpandangan bahwa gagal tumbuhnya bibit hasil tanam itu disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena kurangnya air, gulma lebih berpotensi pada nutrisi tanah sehingga tanaman terkontradiksi juga ulah usil manusia yang tidak suka adanya penghijauan.
“Hal diatas sudah terbukti melalui survey dan patroli lapangan, oleh karena itu kami dari satgas tidak menganggap sepele pada pemeliharaan, supaya tanaman keras hasil kami tanam bisa tumbuh sesuai harapan,” imbuh Adam.
Untuk mengoptimalkan situasi dan hasil tanam, satgas sub 17 setiap hari melakukan patroli lapangan kontroling hasil tanam, melakukan patroli sungai juga mensosialisasikan tujuan program Citarum Harum.
T60