Kota Cimahi, tutwurihandayani.my.id – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam mengajarkan ilmu keislaman, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cimahi menyelenggarakan Silaturahmi dan Pembinaan Guru Ngaji se-Kota Cimahi, yang di hadiri 360 orang dari berbagai Diniyah di 15 Kelurahan di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Selasa (05/011/2024).Selian melaksanakan Pembinaan, BAZNAS Kota Cimahi menyerahkan Beasiswa Pendidikan S-1 secara simbolis kepada beberapa anak yang tidak mampu, dan Sertifikat Halal kepada pelaku UMKM kerjasama Baznas Kota Cimahi dan Kemenag untuk sertifikasi halal UMKM di Kota Cimahi.
Di Hadiri PLT Asisten satu Mardi Santoso, Sekwan DPRD H. Totong Solehudin, ketua BAZNAS Kota Cimahi K.H., Asep Hilman Mubarak, Effendi Rahmat dan para tamu undangan lainnya.Saat di wawancara PLT asisten satu Mardi Santoso mengatakan, Pembinaan kepada para guru Ngaji merupakan kegiatan BAZNAS Berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, salah satunya pemerintah daerah. Pemerintah Kota Cimahi telah menyalurkan melalui BAZNAS Kota Cimahi dari penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Baznas Kota Cimahi memberikan bantuan kepada para guru ngaji se kota Cimahi sekaligus memberikan peningkatan pengetahuan kepada guru ngaji, ucap Mardi.
Kepada seluruh para guru ngaji pada tanggal 27 November 2024, hari pencoblosan Mardi mengingatkan khususnya yang sudah memiliki hak pilihnya bisa menyalurkan hak pilihnya jangan sampai Golfut.
“Pembangunan kota Cimahi tentunya tidak bisa di bangun oleh pemerintah saja, Mardi mengajak, mari kita bersama-sama ikut serta dalam membangun Kota Cimahi untuk menuju generasi emas 2045,” tutupnya.
Sementara di tempat yang sama ketua Baznas Kota Cimahi K.H., Asep Hilman Mubarak menyampaikan, Pembinaan Kepada para guru ngaji sesuai bisi misi kota Cimahi.
“Sejak covid 19 Baznas Kota Cimahi memberikan pembinaan kepada para guru ngaji melalui zoom di seluruh majlis ta’lim hingga sekarang, mudah-mudahan di tahun 2025 Pembinaan tersebut kembali ke semula seperti biasa,” Ucapnya.
Pembinaan yang kami berikan untuk guru ngaji terkait radikalisme dan lain sebagainya Alhamdulillah di kota Cimahi tidak ada yang namanya Islam radikalisme.
“Baznas kota Cimahi selain Pembinaan kami juga memberikan beasiswa S 1 sebanyak 30 mahasiswa, dan memberikan sertifikat Halam kepada para UMKM,” tandasnya. (Us)