Plt Walikota Cimahi secara tegas melarang warga luar kota Cimahi berkunjung ke Kota Cimahi.

Cimahi,-Tutwurihandayani.my.id,-

Untuk memutuskan mata rantai terjadinya penyebaran Covid-19 diwalayah Kota Cimahi yang saat ini katagorinya zona Oranye, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana secara tegas melarang warga luar Kota Cimahi, untuk datang ke Kota Cimahi dalam sementara waktu.

“Ini mudah-mudahan dilakukan masyarakat. Jangan menerima tamu dari luar dulu termasuk Jakarta,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Kota Cimahi, Ngatiyana, Jum’at (18/06/2021).

Berdasarkan perkembangan kasus harian virus Corona di Kota Cimahi sendiri masih sangat mengkhawatirkan. Pada Rabu (16/06/2021), jumlah total kasusnya mencapai 6.602 orang, dengan Rinciannya, ada 634 orang yang masih terkonfirmasi aktif, 146 orang meninggal dan 5.822 orang sembuh.

Dari jumlah kasus yang melonjak hari ini, Kamis (17/06/2021) dimana sudah ada 6.735 orang yang terpapar virus tersebut. Dimana kasus aktifnya melonjak menjadi 751 orang. Angka kesembuhan ada 5.838 orang dan meninggal 146 orang.

Ngatiyana menyebutkan, saat ini Kota Cimahi masih terdampar di zona oranye dengan rasio 2,1. Jika tidak dikendalikan, bukan tidak mungkin kota mungil ini terjerumus ke dalam zona merah penularan Covid -19.

“4 strip lagi apabila gak waspada menjadi zona merah,” tandas Ngatiyana.

Dikatakan kembali Ngatiyana, larangan menerima tamu dari luar daerah juga berlaku bagi dirinya dan seluruh pegawai Pemkot Cimahi.

Terangnya,, dirinya melarang keluarganya yang berada di Jakarta untuk ke Kota Cimahi hanya untuk sekedar melepas rindu.

“Saudara pun gak boleh ke Cimahi. Saya pribadi mau ada tamu dari Jakarta, saya tolak jangan dulu,” kata Ngatiyana.

Selain itu untuk memutus penularan Covid-19, pihaknya sudah mengintruksikan Satgas Penanganan Covid19 di tingkat kelurahan untuk memperketat pintu masuk wilayah RW. Bahkan, dirinya meminta khusus RW yang masuk zona merah agar hanya satu pintu masuk yang dibuka dan ditempatkan petugas.

“Terus kita juga aktifkan lagi penyemprotan disinfektan di semua wilayah menggunakan kendaraan Pemadaman Kebakaran Kota Cimahi,” tandas Ngatiyana. (U)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *